Sebagian besar di Dusun Cibareubeu Desa Sukamanah Kec.
Jatinunggal Sumedang Jawa Barat adalah petani, selain menanam padi dan sayur mayur
terkadang juga menanam tembakau / Bako dalam bahasa sunda. Sehabis petani
menanam padi biasanya petani akan beralih menanam Tembakau / Bako pada musim
kemarau, Tembakau / Bako adalah komoditi yang cukup banyak dibudidayakan
petani, tembakau / bako adalah bahan utama pembuatan rokok, tanaman yang sangat
akrab dengan para penikmat rokok ini menjadi salah satu komoditas bisnis paling
diperhitungkan di dunia.
Karna lahan
yang digunakan untuk menanam tembakau adalah lahan persawahan atau lahan bekas
sawah pekerjaan pertama yang harus dilakukan pada lahan adalah membersihkan
jerami kemudian dilanjutkan dengan pembuatan got keliling / saluran untuk mengeringkan lahan dan sebagai saluran
irigasi di areal pertanaman tembakau. Tanaman tembakau membutuhkan air pada
masa pertumbuhannya, namun tahan tergenang air. Got dalam tanaman tembakau
mempunyai beberapa fungsi yaitu memasukkan dan mengeluarkan air. Fungsi yang
lebih penting adalah sebagai pengolahan tanah khususnya pada tanah sawah.
Dengan adanya got maka permukaan air tanah segera turun dan terjadi proses
oksidasi didalam tanah. Ukuran got untuk tanah tegalan cukup 30 cm x 30 cm,
denga jarak got sekitar 10 meter sampai 15 meter. Ukuran got untuk lahan sawah
berkisar 40 cm x 40 cm sampai 60 cm x 60 cm, dengan jarak got kurang lebih 10
meter (KUTJ, 2004). Untuk memperoleh struktur tanah yang gembur perlu
dilakukan pembakajan lahan calon tanaman tembakau. Pembajakan tanah dilakukan
dengan tenaga kerja ternak maupun dengan tenaga mesin (traktor) sebanyak 3 kali.
Tanah berat membutuhkan waktu minimal 45 hari sebelum jadwal tanam. Sebelum
pengolahan tanah, dilakukan pembersihan lahan dari sisa tanaman sebelumnya.
Tembakau
/ Bako membutuhkan periode bebas beku selama 3-4 bulan antara pencangkukan dan
panen. Pemetikan dapat dilakukan apabila daun Tembakau / Bako sudah
berwarna hijau kekuning kuningan. Sebagian besar dari varietas Tembakau dipanen
berdasarkan tingkat kematangan daunnya dilakukan mulai dari daun bawah sampai
daun atas dengan pemetikan 2 sampai 3 daun pada setiap tanaman dengan interval
satu minggu hingga daun tanaman habis (Warintek, 2011). Waktu yang
baik untuk pemetikan adalah pada pagi hari atau sore hari serta pada saat hari
yang cerah. Pemetikan dapat berselang 3 – 5 hari dengan jumlah daun untuk
sekali petik adalah 2 – 4 helai daun setiap Tembakau / Bako.
refferensi:
Warintek.2011.BudidayaTanamanTembakauVirginia.<http://warintek.bantulkab.go.id/web.php?mod=basisdata&kat=1&sub=2&file=32>
No comments:
Post a Comment