Keluh
kesah jalur mudik menuju Sumedang Jawa Barat Jumat, 23 Juni 2017, niatnya agar
tidak terkena macet di Tol jadilah dari Rumah Cikeas meluncur lewat Jonggol. Patahnya Jembatan Cipamingkis, Bogor,
Jawa Barat, pada Kamis (13/4/2017) malam. Jalur tersebut dialihkan ke Cibarusah
hingga Loji, Karawang. Dengan adanya peristiwa tersebut, pihak Kepolisian
Sektor Jonggol melakukan rekayasa lalin dengan mengamankan TKP. Mengingat
penyangga jembatan sudah terkikis, maka jembatan menjadi menggantung sehingga
amat berbahaya bila dilalui, termasuk pejalan kaki.
Jembatan Cipamingkis merupakan akses vital yang
menghubungkan Cariu dengan Jonggol. Untuk sementara, kendaraan yang akan menuju
Cariu dialihkan melalui Cibarusah.
Dari Cileungsi dialihkan ke Cikarang dan dari arah Cariu dialihkan ke Loji, Karawang.
Jalur alternatif ke Cipanas Taman Bunga, masuk dari Pasar Citeureup-Leuwi Bilik-Sukamakmur-Sukawangi-Taman Bunga Cipanas. Ditempuh hanya 1,5 sampai 2 Jam sampai Cipanas. Jembatan Cipamingkis berlokasi di Jalan Raya Jonggol-Cariu, Kampung Jagaita, RT 03 RW 02, Jonggol, Kabupaten Bogor. Diperkirakan patahnya jembatan karena derasnya arus sungai.
Dari Cileungsi dialihkan ke Cikarang dan dari arah Cariu dialihkan ke Loji, Karawang.
Jalur alternatif ke Cipanas Taman Bunga, masuk dari Pasar Citeureup-Leuwi Bilik-Sukamakmur-Sukawangi-Taman Bunga Cipanas. Ditempuh hanya 1,5 sampai 2 Jam sampai Cipanas. Jembatan Cipamingkis berlokasi di Jalan Raya Jonggol-Cariu, Kampung Jagaita, RT 03 RW 02, Jonggol, Kabupaten Bogor. Diperkirakan patahnya jembatan karena derasnya arus sungai.
Nah pas mudik kemarin nekat meluncur lewat
Jonggol, dapat info ada jembatan darurat yang dibuat, aga ngeri2 sedep liatnya,
saat melewati jembatan harus banyak2 istigfar ya namanya modal nekat apapun
yang terjadi saat berada di atas jembatan ya tanggung sendiri, dan yang pasti
harus sabar antri bergantian. Beruntung pas lewat sungai sedang surut, karna
jarak jembatan dengan permukaan sungai cukup dekat, maka jembatan buatan
tersebut tidak bisa digunakan saat hujan deras. Ada biaya yang di patok sekali
lewat Rp. 5000,- awalnya Cuma ngasi Rp.
2000 karna dikira sukarela (pelit ya hahahhaaa... ), nah itu yang bawa ember
ada banyak jadi selain Rp. 5000,- ada sekitar 2-3 ember lagi yang di kasi
sukarela.
Meskipun hanya bersifat sementara dengan adanya
jembatan darurat yang dibuat oleh warga desa Jonggol dan dibantu oleh anggota
TNI dan Polisi tersebut sangat membantu untuk sampai lebih cepat, jika harus
memutar melalui jalan lain akan lebih lama sekitar 2-3 jam.
No comments:
Post a Comment