Wednesday, April 11, 2018

PEMILIHAN BIBIT BAWANG MERAH


Bawang merah merupakan salah satu komoditas unggulan nasional selain cabai dan kentang. Budidaya bawang merah umumnya dilakukan pada lahan kering dan membutuhkan irigasi. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) mempunyai prospek pasar yang baik sehingga termasuk dalam komoditas unggulan nasional. Bawang merah merupakan salah satu komoditas strategis, karena sebagian besar masyarakat Indonesia membutuhkan terutama untuk bumbu masak sehari-hari sehingga mempengaruhi ekonomi masyarakat terutama petani bawang.

Pemilihan bibit bawang merah yang unggul atau baik merupakan salah satu hal yang sangat menentukan hasil panen yang melimpah dan bisnis budidaya bawang merah yang sukses. Adapun untuk budidaya bawang merah pemilihan bibit unggul yaitu memilih bibit-bibit bawang merah yang memenuhi syarat dan kriteria sebagai berikut :

1.     Kemurnian bibit bawang merah, bibit bawang merah dikatakan sebagai bibit yang murni adalah bibit bawang merah yang tidak bercampur dengan bibit jenis varietas lain. Bibit harus bersih dari bibit-bibit yang telah rusak dan basah. Banyaknya bibit tiap satu hektar lahan yang ditanami bawang memerlukan kurang lebih 6 sampai 10 kuintal bibit bawang merah. Hal ini sangat tergantung dengan besar dan kecilnya persediaan bibit bawang.

2.    Pilih bibit bawang merah yang memiliki daya tumbuh yang baik, bibit bawang merah yang memiliki kekuatan tumbuh bibit dalam jangka waktu tertentu, artinya bawang merah yang hendak dijadikan bibit harus benar-benar mempunyai daya tumbuh yang baik dan sehat yaitu biasanya berlangsungnya umur bibit bawang merah ketika di kebun berumur kurang lebihnya 70 hari.

3.      Ukuran umbi bibit yang optimal adalah 3-4 gram/umbi

4.    Umbi bibit yang baik yang telah disimpan 2-3 bulan dan umbi masih dalam ikatan (umbi masih ada daunnya). Jika bibit umbi bawang merah kurang dari 2 bulan, maka lakukanlah pemotongan bagian ujung umbi kurang lebih ½ cm. fungsi dari pemotongan tersebut adalah untuk mempercepat tumbuhnya tunas pada tanaman bawang merah. Namun kelemahannya akan mudah terserang hama dan penyakit jika pemotongannya tidak dilakukan dengan hati-hati.

Umbi bibit harus sehat, ditandai dengan bentuk umbi yang kompak (tidak keropos), kulit umbi tidak luka (tidak terkelupas atau berkilau.

Referensi :

Pengertian dan Fungsi Terasering Pada Lahan Pertanian

Erosi yang berlangsung secara terus menerus   akan berakibat fatal bagi kehidupan manusia. Hilangnya sumber daya alam yang ada, khususn...